KELULUSAN
Hari ini, hari yang paling menentukan bagi para siswa-siswi SMA N 1 Majenang kelas XII, karena pada hari ini adalah hari penentuan kelulusan. Para siswa merasa gelisah pada pagi hari, meraka merasa deg-degan menunggu hasil pengumuman yang akan di umumkan pada jam 13.00 oleh SMA N 1 Majenang. Ada yang datang lebih awal, ada juga yang malamnya tidak bisa tidur, karena terus-menerus memikirkan hasil ujian, mereka gelisah karena ada kabar yang membuat mereka merasa kurang yakin atas hasil UN yaitu issue yang mengatakan, anak SMA N 1 Majenang ada yang tidak LULUS, lalu di tambah ada sms yang mengharuskan mereka untuk menyebarkan sms bahwa klo mereka tidak menyebarkan sms tersebut mereka tidak lulus. Sungguh kurang kerjaan yang membuat sms tersebut, apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut, tak habis pikir mereka melakukan hal tersebut, apakah motif tangan-tangan jahil melakukan sms yang kurang penting itu. Bukannya membuat nyaman, malah membuat resah saja.
Pada jam 12.30 sudah banyak siswa-siswi yang sudang datang ke sekolah, ada yang optimis dan ada yang merasa pesimis. Sudah ada SMA tetangga yang sudah diberi tahu hasil pengumuman, mereka mencorat-coret seragam sekolah, bahkan ada yang menyobek baju dan celana mereka. Kesenangan atas hasil kelulusan mereka ungkapkan dengan mencoret seragam, menyobek seragam, serta konfoi mengelilingi kota Majenang. Bahkan ada polisi yang sudah bersiap-siap di salah satu jalan, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Tetapi konfoi sekarang tidak seramai tau yang dahulu. Walau demikian tahun sekarang, tingkat kelulusan di kota Majenang meningkat.
Ketika pengumuman hasil kelulusan di beritahukan kepada siswa-siswi, mereka melakukan berbagai ekspresi. Atas hasil yang memuaskan, ada yang berteriak karena dia dinyatakan lulus, ada juga yang melakukan sujud syukur. Terimakasih bapak-ibu guru yang telah membimbing kami dengan sabar, yang telah memberikan kami ilmu yang tiada taranya. Engkau pahlawan tanpa tanda jasa, engkau kan ku kenang di lubuk hati ku. Karena bimbingan mu, kami bisa lulus. Maafkan kesalahan yang telah kami perbuat baik segaja ataupun tidak sengaja, mungkin kami sudah sering kali membuat engkau marah. Kami yakin engkau mau memaafkan kami, semoga engkau terus mencetak generasi yang bermanfaat untuk bangsa, agama, serta bangsa Indonesia.
Hari ini, hari yang paling menentukan bagi para siswa-siswi SMA N 1 Majenang kelas XII, karena pada hari ini adalah hari penentuan kelulusan. Para siswa merasa gelisah pada pagi hari, meraka merasa deg-degan menunggu hasil pengumuman yang akan di umumkan pada jam 13.00 oleh SMA N 1 Majenang. Ada yang datang lebih awal, ada juga yang malamnya tidak bisa tidur, karena terus-menerus memikirkan hasil ujian, mereka gelisah karena ada kabar yang membuat mereka merasa kurang yakin atas hasil UN yaitu issue yang mengatakan, anak SMA N 1 Majenang ada yang tidak LULUS, lalu di tambah ada sms yang mengharuskan mereka untuk menyebarkan sms bahwa klo mereka tidak menyebarkan sms tersebut mereka tidak lulus. Sungguh kurang kerjaan yang membuat sms tersebut, apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut, tak habis pikir mereka melakukan hal tersebut, apakah motif tangan-tangan jahil melakukan sms yang kurang penting itu. Bukannya membuat nyaman, malah membuat resah saja.
Pada jam 12.30 sudah banyak siswa-siswi yang sudang datang ke sekolah, ada yang optimis dan ada yang merasa pesimis. Sudah ada SMA tetangga yang sudah diberi tahu hasil pengumuman, mereka mencorat-coret seragam sekolah, bahkan ada yang menyobek baju dan celana mereka. Kesenangan atas hasil kelulusan mereka ungkapkan dengan mencoret seragam, menyobek seragam, serta konfoi mengelilingi kota Majenang. Bahkan ada polisi yang sudah bersiap-siap di salah satu jalan, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Tetapi konfoi sekarang tidak seramai tau yang dahulu. Walau demikian tahun sekarang, tingkat kelulusan di kota Majenang meningkat.
Ketika pengumuman hasil kelulusan di beritahukan kepada siswa-siswi, mereka melakukan berbagai ekspresi. Atas hasil yang memuaskan, ada yang berteriak karena dia dinyatakan lulus, ada juga yang melakukan sujud syukur. Terimakasih bapak-ibu guru yang telah membimbing kami dengan sabar, yang telah memberikan kami ilmu yang tiada taranya. Engkau pahlawan tanpa tanda jasa, engkau kan ku kenang di lubuk hati ku. Karena bimbingan mu, kami bisa lulus. Maafkan kesalahan yang telah kami perbuat baik segaja ataupun tidak sengaja, mungkin kami sudah sering kali membuat engkau marah. Kami yakin engkau mau memaafkan kami, semoga engkau terus mencetak generasi yang bermanfaat untuk bangsa, agama, serta bangsa Indonesia.
Alhamdllh Siswa-siswi SMA N 1 MAJENANG lulus 100%
ReplyDelete