Sunday, July 19, 2009

JW Marriott dan The Ritz Carlton dibom


Hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton dibom
Jakarta, bom dahsyat kembali mengguncang Jakarta pada hari jum’at tanggal 17 Juli 2009. Dua bom meledak dilokasi yang berdekatan. Bom pertama meledak di Restoran Syailendra Hotel JW Marriott dan disusul bom kedua meledak di Restoran Airlangga, Hotel The Ritz Carlton. Pengeboman diduga merupaka aksi bom bunuh diri. Delapan orang tewas dan lima puluh lebih mengalami luka-luka. Lima mayat ditemukan di JW Marriott, dua di Ritz Carlton, dan satu lagi meninggal dirumah sakit.
Salah satu korban tewas adalah Presiden Direktur PT Holcim Timothy Mackay. Tubuh kedua pelaku bom bunuh diri itu hancur. Kepala mereka terlepas dari tubuhnya. Kepala pelaku Hotel Marriott masih utuh, foto potongan kepala yang ditemukan di Marriott beredar lewat e-mail dan Blackberry Messenger. Sama seperti pelaku bom di JW Marriott, pelaku bom bunuh diri di The Ritz Carlton juga menginap di Hotel tersebut.
Pelaku pengeboman berpura-pura membawa laptop. Pelaku yakin bahwa petugas keamanan bias dikelabui saat laptop itu terdeteksi, karena saat petugas menanyai apa yang dibawa, pelaku menjawab bahwa ia membawa laptop. Akibat dari pengeboman di kedua hotel tersebut salah satunya adalah gagalnya MU tur ke Indonesia, MU dijadwalkan bertanding melawan Indonesia All Stars di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 20 Juli mendatang.
Rencananya, para pemain MU akan menginap di Hotel The Ritz Carlton selama di Jakarta untuk pertandingan melawan tim All Stars di Stadion Gelora Bung Karno. Sebelumnya, klub juara Liga Inggris itu akan bertanding dengan timnas Malaysia di Kuala Lumpur. Rencana kedatangan klub terkaya di dunia ke Jakarta itu merupakan rangkaian tur ke empat Negara Asia. Selain Malaysia dan Indonesia, dua Negara

No comments:

Post a Comment