Tuesday, July 14, 2009

Flu Babi



Sekarang ini warga Indonesia dikejutkan oleh flu babi, dibeberapa daerah sudah ada beberapa orang yang diduga terjangkit flu babi (H1N1). Pasien yang terjangkit flu babi dirawat diruang isolasi, agar tidak terjadi penyebaran. Adapun pasien yang dirawat di RSUD Margono yaitu M (29) asal Majenang dan DS (18) pelajar yang tinggal di Purwokerto. Keduanya secara kebetulan baru pulang dari luar negeri. M adalah TKW di Arab Saudi yang pulang ke tanah air dan transit di Brunei Darussalam. Sementara DS adalah duta pertukaran pelajar di Amerika Serikat. M masuk ke RSU Margono pada Sabtu (11/7) dan merupakan pasien rujukan dari RSUD Majenang.
Saat dibawa ke RSUD Majenang, suhu badannya tinggi, sehingga oleh pihak rumah sakit setempat dirujuk ke RSUD Margono. Saat pertama datang dan dilakukan pemeriksaan diketahui ada gejala influenza dan suhu badannya tinggi melebihi 38 derajat.
Sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Jateng Selatan bagian barat, RSUD Margono sudah mempunyai tim yang siap menangani pasien suspect flu burung atau flu babi. Tenaga medis maupun paramedisnya sudah komplet, termasuk sarana dan prasarananya. Adapun cara untuk mencegah flu babi yakni dengan sabun. Virus H1N1 yang terkenal dengan sebutan flu babi, perlu ditindak lanjuti. Agar kita tidak terjangkit oleh penyakit tersebut. Mencegah flu babi dengan sabun,
Cuci tangan minimal 20 detik,
Basahi dengan air bersih yang mengalir,
Gosok dengan sabun hingga berbusa,
Gosol sela-sela jari-jari,
Gosok punggung tangan merata,
Bersihkan sela-sela kuku tangan,
Bilas dengan air bersih dan keringkan
Sudah banyak korban berjatuhan di negara lain. Virus ini telah menyebar di 94 negara dengan jumlah pasien terinfeksi sekitar 52 ribu orang. Yang paling parah Meksiko, sebab memang biang virus ini muncul pertama di negara ini. Sebenarnya Indonesia termasuk negara beruntung dibanding banyak negara lain. Hingga empat bulan lalu belum ada warga yang positif terinfeksi virus ini. Namun, lambat laun, benteng pertahanan virus ini jebol juga.
Sejumlah oran dikabarkan mulai terserang penyakit ini. Berdasarkan data terakhrir Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, pasien yang sudah dinyatakan positif mencapai 52 orang. Semua pasien di Indonesia tertular virus dari negara-negara yang sudah terdampak pandemi influenza A seperti Australia, Hongkong, dan Singapura. Penularan yang demikian cepat ini pun lantas mengingatkan orang pada pandemi global sebelumnya, yakni flu burung. Perbedaan antara flu burung dan flu babi terletak pada struktur envelope. Virus flu burung disebabkan H5N1, sementara flu babi disebabkan H1N1. Virus jenis ini bersifat drift dan shift, atau sangat mudah bermutasi.
Secara morfologi, virus H5N1 dan H1N1 sebenarnya memiliki persamaan. Virus ini memiliki selubung berdiameter 80-120 nm, mengandung genom RNA, dan beruntai tunggal. Keduanya memiliki envelope berupa lipid bilayer yang dipermukaannza terdapat protein transmembran glikoprotein, yaitu haemagglutinin dan neuraminidase.

No comments:

Post a Comment